Adat istiadat ngebel merupakan adat istiadat yang masih mengkuti aturan-aturan yang diturunkan dari nenek leluhur, yang sekarang sudah langka sekali hal ditemukan di daerah-daerah kota. menurut info yang saya dapat kebudayaan ini berasal dari nenek moyang dulu, yaitu yang mempercayai terhadap arwah roh nenek moyang, yang selalu mendampingi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kemudian setelah islam datang, juga turut ikut andil dalam mewarnai keunikan budaya tersebut. salah satu contoh budaya tersebut adalah genduren (syukuran) yaitu diadakan ketika seseorang mempunyai hajat yang berhubungan dengan kelahiran, pernikahan, kematian, salah satu contoh adalah genduri karena kelahiran buah hati mereka, maka mereka mengadakan genduri yang sudah ditentukan yaitu golong, buceng kuat, beras abrit (merah) beras putih, sega punar, ingkung, sesaji yang menurut cerita dari nenek-nenek untuk nyamikan arwah leluhur.
Adat istiadat ini berlaku pada semua aspek kehidupan di Ngebel, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, politik, pendidikan, karena sudah menjadi salah satu bagian hidup terpenting dan melekat erat dalam hidup masyarakat sekitar.
No comments:
Post a Comment